Kisah Pengemis Yahudi Buta & Nabi Muhammad Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam
Telah kita ketahui bersama bahwa nabi Muhammad memiliki sifat yg sangat
mulia. Dan beliau adalah pribadi yang sangat suka menolong orang lain,
nah pada kesempatan kal...i
ini saya akan menceritakan bagaimana kemuliaan nabi muhammad ketika ia
berhadapan dengan seorang pengemis yahudi buta yg selalu menghinanya.
Alkisah, hiduplah Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis
Yahudi buta hari demi ia lalui dengan selalu berkata "Wahai saudaraku
jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu
tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya".
Setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan
tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapi makanan yang
dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan
agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah SAW
melakukannya hingga menjelang Beliau SAW wafat. Setelah kewafatan
Rasulullah tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi
kepada pengemis Yahudi buta itu.
Suatu hari Abubakar r.a
berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.ha. Beliau bertanya kepada
anaknya, "anakku adakah sunnah kekasihku yang belum aku kerjakan",
Aisyah r.ha menjawab pertanyaan ayahnya, "Wahai ayah engkau adalah
seorang ahli sunnah hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah
lakukan kecuali satu sunnah saja". "Apakah Itu?",tanya Abubakar r.a.
Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan
membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di
sana", kata Aisyah r.ha.
Ke esokan harinya Abubakar r.a. pergi
ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu.
Abubakar r.a mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepada
nya. Ketika Abubakar r.a. mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil
berteriak, "siapakah kamu ?". Abubakar r.a menjawab, "aku orang yang
biasa". "Bukan !, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", jawab si
pengemis buta itu. Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini
memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa
mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya
makanan tersebut dengan mulutnya setelah itu ia berikan pada ku dengan
mulutnya sendiri", pengemis itu melanjutkan perkataannya.
Abubakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil
berkata kepada pengemis itu, aku memang bukan orang yang biasa datang
pada mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu
telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW. Setelah pengemis itu
mendengar cerita Abubakar r.a. ia pun menangis dan kemudian berkata,
benarkah demikian?, selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia
tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa
makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... Pengemis Yahudi buta tersebut
akhirnya bersyahadat dihadapan Abubakar r.a.
Nah inilah kisah
itu sobat, dari kisah di atas kita bisa mengambil hikmah, bahwa setiap
perbuatan yg kurang menyenangkan yg kita dapatkan dari orang lain bukan
menjadi alasan bagi kita untuk memusuhi orang tersebut, Allah SWT
berfirman, secara singkatnya begini, berdakwalah kejalan tuhanmu dengan
hikmah dan nasehat yg baik dan lawanlah mereka yg tidak menyukaimu
dengan cara yg baik pula.
smga ini jadi pelajaran buat saya dan bermanfaat untuk lainnya yg sudah membaca. amin
Wallahu'alam bish showab
Pngemis Yahudi Buta & Nabi Muhammad Shallallâhu 'Alaihi Wasallam
Kamis, 08 Maret 2012
Diposting oleh
Muzayyanah
di
02.39
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar