Kampus Biru

Sabtu, 21 Januari 2012

Perpaduan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan nilai agama akan menjadi bersifat aktif, apabila disampaikan melalui pendidikan, karena pendidikan berfungsi melakukan perubahan tingkah laku melalui proses belajar mengajar, latihan dan keteladanan yang sesuai dengan etika pendidikan agama. Lulusan dari hasil upaya proses belajar mengajar, latihan dan keteladanan, inilah yang akan memiliki wawasan nilai, yakni berilmu amaliah, karena esensi memiliki ilmu pengetahuan adalah pengamalan. dan lulusan ini memiliki juga wawasan beramal ilmiah, karena amalnya berdasarkan ilmu. Bila kita menggunakan wawasan nilai islam, khusus nyadalam kampus perguruan tinggi, maka dengan perpaduan tersebut, pengetahuan islam akan dapat dijelaskan dalam gaya sekular, maksudnya adalah bahwa pengetahuan Islam akan menjadi pengetahuan yang langsung berhubungan dengan kehidupan manusia sehari-hari di dunia kini dan mendatang. dan ilmu pengetahuan sekular akan tidak lagi bebas nilai (value-free) klo bahasa inggrise. dengan demikian, kampus perguruan tinggi dan seluruh isinya, baik perangkat lunak maupun perangkat kerasnya, harus merefleksikan kehidupan nilai-nilai Islam dalam kurikulum pendidikannya. Itulah kampus biru, dan sekali-kali bukan kampus kelabu, atau kampus bisu.

0 komentar:

Posting Komentar