Disaat mereka dibangkitkan kelak,
seluruh manusia tak ada yang sama dalam hal apa yang dialami dan dimiliki.
Perbedaan ini begitu besar dan kontra, dan hal yang menjadi penyebab adalah
perbedaan amal yang telah mereka lakukan saat mereka hidup di dunia. Barangsiapa
yang benar kepercayaan, baik amal perbuatannya serta hati dan jiwanya berhias
kesucian, maka dialah yang paling sempurna baik fisik maupun ruh. Sebaliknya,
barang siapa yang amal perbuatannya tercela, tersesat kepercayaannya, hatinya
kotor penuh noda, maka dialah yang cacat baik fisik maupun ruh-nya.
Di dalam hadits yang bersumber dari
sahabat Abi Hurairah ra, Rasulullah Saw telah bersabda : Pada hari kiamat
kelak, manusia akan dikumpulkan menjadi tiga golongan : satu golongan berjalan,
satu golongan lagi berkendaraan dan satu golongan yang lain berjalan dengan
mukanya. “ Para sahabat bertanya : “Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin mereka
berjalan dengan mukanya?” Beliau bersabda : “ Sesungguhnya Dzat yang mampu
memperjalankan mereka dengan kakinya, tentu mampu pula memperjalankan mereka
dengan mukanya. Betapa susahnya meeka, sebab harus berjalan dengan menjaga
mukanya dari tanah-tanah yang kasar, dan banyak tanaman berduri. “ (HR.
Tirmidzi)
Didalam hadits yang lain Rasulullah
SAW telah bersabda :
“Orang-orang yang membanggakan diri
dan bengis, akan dikumpulkan di hari kiamat sebagaimana semut mungil yang di
injak-injak oleh manusia. Hal ini karena mereka menyepelekan Alloh Azza wa
Jalla.”
Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh
Imam Muslim, sahbat Jabir ra berkata : “ Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda
: “ Setiap hamba kelak dibangkitkan menurut apa yang dia mati dengannya.”
Yang dimaksud di sini adalah jika
seseorang mati dengan penuh kebaikan, amaka kelak dia pun dibangkitkan dalam
keadaan baik pula. Namun jika kematiannya bergelimang kejelekan, maka dia kelak
akan dibangkitkan dalam keadaan buruk dan mengerikan.
Meski kebangkitan kelak meliputi badan wadag berikut ruhnya,, namun kekuatan ruhaniyahnya itu yang menjadi control keadaan tubuh. Jadi dia dapat menempuh perjalanan yang sangat jauh dalam sekejap saja, juga dapat bercakap-cakap dengan ahli surge dan neraka. Dalam hal ini kedaan mereka sebagaimana para malaikat dan jin yang dapat menjelma atau berubah bentuk dan rupa. Juga dapat Nampak dalam berbagai jenis materi yang ada di ala mini. Informasi secara detail bisa ditemukan pada kitab-kitab yang mengkhususkan membahas tentang hal ini. Wallahua’lam.
Meski kebangkitan kelak meliputi badan wadag berikut ruhnya,, namun kekuatan ruhaniyahnya itu yang menjadi control keadaan tubuh. Jadi dia dapat menempuh perjalanan yang sangat jauh dalam sekejap saja, juga dapat bercakap-cakap dengan ahli surge dan neraka. Dalam hal ini kedaan mereka sebagaimana para malaikat dan jin yang dapat menjelma atau berubah bentuk dan rupa. Juga dapat Nampak dalam berbagai jenis materi yang ada di ala mini. Informasi secara detail bisa ditemukan pada kitab-kitab yang mengkhususkan membahas tentang hal ini. Wallahua’lam.
0 komentar:
Posting Komentar